![]() |
duniaku mudik, foto by duniaku.net |
Namun dari sekian banyak permasalahan rumit didalamnya, namun mudik merupakan sesuatu hal yang mengasyikkan, dirindukan serta menjadi suatu agenda yang direncanakan bagi sebagian orang. Ini menjadi bukti bahwa ikatan psikologis, ukhuwah, hubungan persaudaraan yang begitu kuat betul betul ada sebagai karakter masyarakat muslim yang ada didalam bangsa ini, bahkan menjadi pembeda dengan karakter masyarakat pada umumnya di negara-negara lain.
Cuti bersama sebagai waktu libur panjang yang diterapkan pemerintah, pemberian Tunjangan
sebagai bekal untuk merayakan momen hari raya dari perusahaan tempat
bekerja menjadi suplemen pendukung yang menjadikan momen tersebut
menjadi sangat mahal dan ditunggu untuk dimanfaatkan sebagai waktu
rehabilitasi diri dalam tanda kutip sebagai penyegar setelah sekian lama
jenuh dan terjebak dalam aktivitas pekerjaan.
Bagi
masyarakat mudik lebaran menjadi pengobat rindu sanak keluarga yang
lama berpisah, merantau, dan berkeluarga jauh di tempat orang tua mereka
berada, mudik lebaran menjadi ladang amal dan pahala karena disana
terdapat kantung-kantung amal sholeh seperti silaturahim, menginfakan
harta, serta menghapus dosa antar kerabat karena didalamnya terdapat
arena saling maaf memaafkan. Bagi sebagian orang yang lain momen mudik
juga dijadikan sebagai ajang penampilan diri dikampung atas keberhasilan
yang sudah didapatkan di tempat mereka merantau khususnya jakarta.
Menunjukan berbagai macam barang yang sebelumnya tidak pernah mereka
miliki namun kini berhasil dimiliki...walaupun dijakarta berprofresi
sebagai pembantu rumah tangga, buruh bangunan, dan lain sebagainya
bahkan uang yang dibelanjakan utuk membeli barang tersebut didapatkan
dengan cara berhutang atau meminjam yang dijakarta begitu mudahnya
mendapatkan dengan cara tersebut....Disisi lain momen mudik ini bagi
sebagian orang yang lain dijadikan satu-satunya waktu untuk melepas
kerinduan terhadap orang tua..terlepas punya atau tidaknya ongkos untuk
pulang kekampungnya dengan segenap dan segala cara untuk mendapatkan
uang, serta berbagai macam tujuan lainya yang begitu banyak pada saat
momen mudik tersebut berlangsung.
Dari
segi kendaraan pun begitu uniknya dengan berbagai macam moda
transportasi yang digunakan pada saat mudik. Dari mobil berkelas, Build
Up, truk, bak terbuka, sampai bajaj pun ikut mudik dengan jumlah
penumpang yang rata-rata diatas ambang batas dari normalnya kendaraan
tersebut. Semua untuk apa hal ini dilakukan..tentunya untuk kepuasan
secara bathin dan psikis, karena bisa merasakan senangnya melakukan
perjalanan jauh bersama-sama, saling menyapa di jalanan terhadap pemudik
yang lain senasib seperjalanan.
Dalam
sisi Ekonomi juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan, hampir
semua tempat dimana disana terdapat nilai transaksi dan jasa semua
menjadi rejeki nomplok bagi pelaku usaha. Bisa dilihat dari stiap
masyarakat yang membelanjakan hasil pendapatannya saat lebaran untuk
membeli barang yang diinginkan, tempat rekreasi yang penuh bahkan di
seluruh tempat rekreasi dengan berbagai jenisnya di padati pengunjung
tidak ada tempat rekereasi yang sepi pengunjung. Penjual souvenir khas
daerah, penjaja kuliner pun laris manis pada saat momen mudik terjadi.
Namun
kesibukan dan kelelahan mudik bukan cuma dirasakan oleh para pemudik,
semua aparatur negara ini pun juga lelah dalam penyelenggaraan mudik
agar berjalan dengan baik khususnya kepolisian, PU, danlain sebagainya.
Para petugas laulintas yang ikhlas menjalankan tugas untuk memberikan
segala kemampuannya untuk melayani para pemudik agar samapai ke tujuan
dengan baik. Petugas PU yang mengejar targetnya agar jalan jalan dan
fasilitas umum bisa di lalui pemudik dengan lancar, serta unsur unsur
lain yang harus kita hargai jerih payah dan keikhlasan mereka dalam
menjalankan tugas...Subhanallah.
Begitulah
semua semua hal yang terjadi pada saat momen mudik berlangsung, sekali
lagi untuk apa semua itu dilakukan...tentunya sebagai penghibur, obat,
dan refleksi atas segala hal yan membuat diri ini menjadi lelah dan
menjenuhkan atas aktivitas yang penat dan melelahkan. Bukankah berkumpul
bersama orang tua, kerabat, teman lama, sahabat lama serta orang orang
tercinta..bertemu dan bertegur sapa bahkan makan bersama dalam satu
kesempatan dengan orang-orang yang senasib seperjuangan dalam menempuh
perjalanan jauh di perjalanan, menjadikan ladang pahala dan amal yang
luas bagi para petugas kepolisian serta aparatur lainnya yang senantiasa
memberikan yang terbaik Dengan itu semua maka ketika semua kembali
kepada aktivitas normal sehari-hari, yang bekerja kembali bekerja,
pelajar kembali bersekolah, pedagang kembali berjualan...semua kembali
memulainya dengan kesegaran baru dan semangat baru untuk menghadapi
setahun kedepan yang penuh denga tantangan dan kelelahan, serta kembali
berkonsentrasi untukbagai mana mendapatkan rizki untuk menjalani
kehidupan yang akan datang...
Begitulah Uniknya Bangsaku dengan Mudik Masyarakatnya.......
Agus Setiawan
0 comments:
Posting Komentar