Tanggal 7-8 Januari
2012 adalah hari dimana acara outing ditetapkan buat para kru coqelat, dimana
sebelumnya sedemikian rumit aktivitas menggerogoti semangat dan fisik yang
menyebabkan lelah dan jenuhnya pekerjaan yang senantiasa terulang setiap
harinya..….Pulau pramuka kepulauan seribu merupakan pemenang dari rentetan list
tempat tempat tujuan Outing kali ini. Dari Pilihan Arung Jeram, Kemudian Ke
Puncak, Villa, Cibodas…dan lain sebgainya.
Akhirnya Aku putuskan bahwa Pulau Pramuka sepertinya menjadi
tujuan yang tepat kali ini untuk semua kru, sepertinya 2 hari di sebrang laut
menikmati aktivitas aktivitas outdoor, jadi mimpi yang indah dan membekas
sebagai kenangan indah….
Yup..Hari yang
dinanti pun tiba, pasukan kali ini yang siap untuk berangkat sejumlah 16 Orang,
walaupun sebelumnya 1 orang kru mundur untuk tidak ikut karena alas an yang aku
sendiri tidak mengerti (apakah phobia laut atau memang ada urusan pribadi yg
tidak bisa ditinggalkan) saying sekali dalam hatiku, karena ditempat tujuan ada
agenda untuk memicarakan planning dan rencana pengembangan perusahaan kedepan
yang harus dibangun secara team… Oka, aku hargai keputusan itu dan tetap
melanjutkan rencana matang yang sudah ada di tangan.
Sabtu, 07 januari 2012
Cuaca sabtu pagi ini sedikit begitu tidak menyenangkan dan
berangsur ekstreem…karena cuaca mendung angin besar dan dilanjutkan dengan
hujan deras…ini adalah ujian awal keberangkatan kami.
Pukul 05.00 WIB : Bada sholat shubuh dengan perlengkapan dan
persiapan yang sudah dirapihkan pada malam sebelumnya…aku bergegas menuju 2
Avanza yang sudah standby menunggu aku datang…setelah memastikan setiap
kendaraan, meluncurlah aku menuju Workshop Coqelat di Margonda Depok menjemput
para kru yang siap menunggu disana, dimana sebelumnya aku juga menjemput seorang
pimpinan kru bersama istri dan 2 orang anaknya yang berumur 4 tahun dan 7
tahun.
Pukul 05.30WIB : Tiba di workshop, aku segera bergegas
meminta seluruh kru untuk naik ke mobil karena mengejar waktu agar tiba di
muara angke seblum pukul 07.00 wib, karena biasanya kl tidak buru buru kondisi
kapal yang akan nyebrang sudah penuh dan kapal segera berangkat….Sepanjang
perjalanan Depok-Muara Angke dari dalam mobil masih tampak keceriaan wajah dari
kru…sedangkan aku trus memangdang langit Jakarta yang saat itu gelap hujan dan
berangin…was was mulaimenggerogoti hatiku sedikit demi sedikit…satu jam
kemudian akhirnya masuklah kami ke wilayah pasar ikan Muara Angke..
|
suasana dalam avanza |
Pukul 06.45 WIB : seluruh Kru tiba di Pelabuhan Muara Angke…Kami
disambut dengan Bau Amis dan bangkai hewan laut serta Hujan Deras…yaah
beginilah muara angek…tidak bisa dibandingkan dengan Marina, sunda kelapa atau
tanjung priok, karena kapal yang bermuara disini relative adalah nelayan. Turun
dimobil kami berlari menuju pombensin dan ATM untuk berteduh dari hujan deras…disana
para rombongan lain ayang akan mengarungi laut dan nyebrang dengan tujuan yang
sama pun sudah berkumpul..kira2 ada 200 orang yang satu kloter denganku menuju
pulau pramuka. 10 menit kemudian aku menelpon pipit, dia adalah temanku wanita
asli kelahiran pulau pramuka..dan ternyata beliau sudah standby disana menunggu
aku dan kru tiba dan mulai mengarahkan kami ke dermaga tempat kamal yang akan
kami naiki bersandar……Satu Persatu kru berjalan berbaris melipir jalanan becek
dan pinggiran dermaga yang penuh dengan bau busuk ikan.
|
menuju kapal angkut |
Pukul 07.15 WIB : satu persatu semua penumpang menaiki kapal
karya cipta…kapal pengangkut yang lebih mirip dikatakatan dengan kapal nelayan
dengan dua tingkat berbahan kayu dengan besar yang tidak lebih dari Bis
Mayasari Bakti. Setelah semua kru mendapatkan posisinya masing masing, saat itu
aku berada di buritan belakang kapal di landai dua diatas dek tak
bersandar..dari atas sana aku memastikan semua kru dalam kondisi baik, dan
sudah minum ANTIMO obat anti mabok untuk mengantisipasi perjalanan pagi ini
yang biasa membuat orang muntah karena tidak terbiasa melakukakn perjalanan
laut. Masih diatas kapal tampak keceriaan..canda masih terlihat jelas diantara
semua penumpang kapal…..saat itu aku masih mengikuti hawa kegembiraan mereka,
tapi disisi lain aku terus melihat kearah langit yang tetap mendung namun Hujan telah berenti….
|
Kapal Penumpang Pulau Seribu |
Pukul 08.00 WIB: Sang kapten meilhat kondisi angin sudah relative
baik, maka mesin kapal pun dinyalakan..sontak semua penumpang gembira karena
perjalanan sesungguhnya akan segera dimulai, perlahan demi perlahan 3 buah
kapal keluar bersama meninggalkan dermaga menu tujuannya masing2…ada yang ke
tidung, pramuka, dsb. 1 KM meninggalkan dermaga aku langsung mengambil posisi
untuk tidur…karena aku tidak mau tenggelam dalam hiruk pikuk suasana penumpang
dan cuaca laut saat itu….sambil memandang laut perlahan dan
perlahan..zzzzzzzzzzz
|
Tidur untuk menenagkan pikiran |
Pukul 10.00WIB : Aku
terbangun karena Mesin Kapal mati dan teriakan2 dari awak kapal serta nahkoda
begitu besar…aku mencoba bangkit dan berdiri menuju ujung buritan..ku tengok
jam baru menunjukan pukul 10.00 WIB, ada apa gerangan dalam hatiku bertanya…ketika
kulihat kanan dan kiri ada 3 kapal yang juga berhenti menurunkan jangkar untuk
mematikan mesin. Aku bertanya kepada para wak ternyata kami sedang bersandar di
Pulau Burung untuk menunggu gelombang pasang dan cuaca yang tidak bersahabat….memang
saat itu angin semakin kencang dan ombak juga mulai meninggi…kegaduhan disisi
kapal antara awak kapal yang satu dengan yang lain sangat jelas terdengar.
Ditengah kegaduhan tersebut aku coba ambil makanan dan mencoba untuk tenang
dengan membuka obrolan dengan beberapa kru ku sambil menunggu keputusan yang
diambil kapten…apakah harus melanjutkan perjalanan atau kembali ke Angke karena
cuaca buruk.
|
Turun jangkar di pulau burung cuaca buruk |
Pukul 10:31 WIB : Kapten telah mengambil keputusan untuk
melanjutkan perjalanan…begitu juga dengan dua kapal lainnya…hanya saja diantara
ketiga kapal semuanya mengambil jalur yang berbeda…Setengah kemudian langit
menjadi lebih gelap dan angin semakin menjadi jadi…suasana dingin melingkupi
semua celah kapal….Keceriaan dan hiruk pikuk kegembiraan berbalik 180 derajat
menjadi ketegangan dan ketakutan…..dan tiba tiba mulailah gejolak terjadi,
kapal kami memasuki perairan dalam dengan ombak yang sangat besar…kapal kapi
berkali kali dihantam ombak setinggi 2-3 meter…Rasanya seperti dibanting, dan
yang sangat menakutkan kondisi kapal yang sampai miring nyaris terbalik….
|
Detik detik memasuki kawasan badai |
Para penumpang mulai bereaksi…adayang berteriak Allahu Akbar….Allahu
Akbar…!!, lalu ada yang muntah, ada yang menangis…dan ada yang membaca ayat
ayat Al-Qur’an di buritan…semua dengan suara keras dan sangat membuat kita
semua seisi kapal menjadi tegang dan panik. Dalam kondisi itu satu orang kru
kami perempuan yang bernama ratna terkena Kram laut, mulai menyerang tangan
kanan kiri kaki dan menjalar ke kepala….suasana menjadi semakin panic…sambil
menangis beliau ku coba bisikan kalimat kalimat yang bisa menenangkan dan
senantiasa beristighfar. Salah satu kru yang pernah berpengalaman di PMI segera
mengambil tindakan penanganan terhadap ratna…dengan sabar, dan ikhlas beberapa
dari kami merelakan jacketnya untuk digunakan menutupi ratna agar terhindar
dari terpaan angin dingin…sambil memberikan kejutan kejutan pada titik titik
yang keram…..Aku merasakan takut saat itu, hanya saja ketenangan dan Allah saja
yang bisa membuatku lebih rileks dan nyaman….dengan berbekal kesabaran dan
tabah di hantam gelombang di pontang panting selama satu jam….suasana menjadi
lebih terkendali, karena penumpang sudah lebih beradaptasi dengan situsi
seperti ini…..Akhirnya Ratna siuman dan seluruh tubuhnya kembali normal….saat
itu langsung ku instruksikan agar ia tetap tidur dan tidak melihat laut sampai
ke tempat tujuan….akhirnya Ratna pun mengikuti instruksi dan sedikit lebih
rileks sampai akhirnya tertidur, sampai ia tidak mempedulikan lagi deburan
ombak yang masih saja menghantam….Melihat kondisi penumpang relative lebih
kondusif..akupun kembali mengambil posisi tidur karena
aku menghitung waktu perjalanan untuk sampai
tujuan masih jauh…perjalanan terhambat dan pelan karena gelombang pasang…
Pukul 13.00WIB : Penderitaan berakhir, sampailah kami di
Pulau Pramuka dan perlahan kapal bersandar di dermaganya. Disana sudah menunggu
Temanku yang tinggal disana
menunggu
didampingi Odong-Odong dan Gerobak yang siap mengangkut kru dan barang bawaan…Lega
rasanya sudah sampai tujuan
|
suasana saat merapat |
|
Gerobak pembawa barang bawaan Kru |
…kami pun bergegas menuju Homestay temapat kami
menginap dan beristirahat. Sesampai di Homestay, kami beristirahat…Sholat
Dzhuhur yang di Jamak dengan Sholat Ashar.. lalu lanjut makan siang yang sudah
disiapkan dengan menu capcay, ayam kecap, sop dan krupuk, dan hidangan
pendingin semangka. Setelah lalu merebahkan badan untuk menenangkan badan dan
pikiran, sembari ganti pakaian.
|
Kondisi Homestay |
Pukul 15.00WIB : Agenda kali ini adalah Keliling Pulau
Pramuka, Menuju ke Penangkaran Penyu, Penangkarab bandeng dan Hiu, Dermaga, dan
berakhir futsal dan menikmati sunset di dermaga.
|
Mengurus SIMAKSI |
|
Penangkaran Penyu |
|
Di penangkaran Bandeng dan Hiu |
|
Afternoon di Dermaga |
Pukul 18.00 WIB : Setelah bersih bersih mandi dan sebagainya
seluruh kru melaksanakan Sholat Maghrib Berjamaah, dilanjutkan Makan malam,
Ngaji lalu dilanjutkan dengan Meeting Point membahas evaluasi pekerjaan dan
membicarakan planning mimpi kedepan membangun perusahaan.
Pukul 21.00 WIB ;: Berbeque, bakar seafood…semua perlengkapan
ikan, cumi, dan santapan lautnya telah tersedia…acara panggang memanggang pun
berjalan dengan serunya.
Pukul 22.00 WIB : Aku bersama beberapa kru keluar homestay
menikmati angin malam pulau menuju dermaga untuk menikmati wedang kopi hangat
sembari mengakrabkan hubungan dengan para kru , tak lupa Ku bawa pancingan
besrta umpan yang sudah disiapkan, karena salah satu kru yang bernama Gunawan
sangat hobby sekali memancing…walaupun selama memancing tideka seekor ikan pun
yang berhasil ditangkap…akhirnya kami bercengkrama dengan warga sekitar yang
berprofesi sebagai ojeg laut dan berfoto menikmati suasana dermaga malam di
pulau pramuka.
23.30 WIB : Kembali ke Home Stay, mengambil posisi masing
masing kasurnya…hmmm..Homestay kali ini yang aku tempati cukup dingin ACnya…menambanh
kenikmatan tidur malam itu.
04.30 WIB : Bangun untuk melaksanakan Shubuh berjamaah di
dalam Homestay, satu persatu kru dibangunkan untuk mengambil wudhu dan semua
bersama melaksanakan sholat berjamaah. Setelah sholat aktivitas pagi tetap
seperti biasa dilakukan dengan tilawah dan beberapa kru duduk duduk di teras
munggu pagi tiba.
05.30 WIB : Aku bersama Gunawan meninggalkan Homestay untuk
lari Pagi sebagai pemanasan karena agenda selanjutnya adalah snorkeling yang
tentunya akan memakan energy. Stelah beberapa kali bolak balik dermaga utara
sambil melihat gunawan yang tetap asyik dengan pancingannya di pagi2 buta…
|
Gunawan mancing pukul 05.30 pagi |
aku
kembali ke Homestay untuk menikmati..gemblong nasi dan sukun goring hangat
dengan suguhan Kopi susu dan the manis…sungguh nikmat sekali.
Pukul 07.00 : Cuaca tidak bagus pagi ini di pulau pramuka…angin
besar dan hujan yang turun dan berenti lalu turun lagi dan berenti…dengan
Kondisi ini Aku tetap mengambil keputusan Bahwa Snorkling harus tetap
dilaksanakan dengan kondisi apapun juga….
Pukul 07.30 : Dengan Kondisi Gerimis dan angin besar…menaiki
perahu nelayan kecil dan perlengkapan yang sudah siap, beserta makanan pagi yang
kami bawa untuk sarapan di spot
tempat
kami melaksanakan snorkeling…aku dan seluruh kru berangkat meninggalkan Pulau
Pramuka, menuju ke Pulau Semak Daun.
08.00WIB : Tiba Di Pulau Semak daun..Cuaca berubah drastic menjadi
cerah dan tenang…akhir agenda Utama yang
telah dinantikan oleh para kru yaitu Snorkling pun kami
laksanakan..dengansebelumnya sarapan dulu di Pulau semak daun dengan bekal
sarapan nasi kotak yang kami bawa dari homestay tadi.
Pukul 13.30 WIB : Setelah melaksanakan Sholat Dzuhur aku dan
kru semua meninggalkan Homestay dan bergerak menuju Dermaga untuk menunggu
kapal yang akan kami naiki menuju
dermaga. Disana kami saling bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepada
temanku yang sudah membantu menyiapkan semua akomodasi selama dipulau pramuka.
Pukul 14.00 WIB : Naik Ke kapal dan kembali mengambil posisi
masing masing dengan nyaman..ternyata perjalan pulang kali ini lebih tenang
karena laut dan cuaca cerah dan tak bergelombang serta berangin…Perjalanan
pulang kali ini pun sangat menyenangkan karena semua penumpang merasakan rileks
yang luar biasa diatas kapal..berbeda dengan situasi disaat berangkat.
Pukul 16.30 WIB : Sampai di Muara angke….aku dan kru pun
menuruni kapal dan menuju ke parkiran dimana 2 Avanza telah menunggu kami untuk
kembali ke Workshop di margonda. ..Sebelum Meninggalkan Angke, kami pun
menyempatkan membeli oleh2 seafood di pasar ikan yang harganya sangat murah
seperti lobster, kerang kepiting, ikan, otak2,dsb..
Pukul 17.00 WIB : Pergi Pulang meninggalakan Muara Angke…
Demikian Catper yang diawali dengan berbagai ketegangan yang
terbayar dengan kebahagiaan…hanya Allah dan Do’a saja yang bisa membuat
perjalanan kali ini menjadi tenang dan yakin akan kebesaran ciptaan Alam ini…
Untuk rekan rekan yang ingin melaksanakan perjalanan
adventure yang sama dengan tujuan Pulau seribu, Aku bisa membantu untuk
menyiapkan paket perjalanannya, bahkan bila ingin melaksanakan Camping di pulau
dengan suasana tenda dan api unggun di pulau kecil tak berpenghuni…Sensasi baru Outdoor selain naik Gunung..
Berminat....Call me atau SMS juga boleh....081385483718
0 comments:
Posting Komentar